REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Kepolisian Daerah Jambi akan menempatkan para penembak jitu (sniper) dari pasukan Brimob untuk mengantisipasi terjadinya aksi kejahatan di jalur mudik Lebaran 2013.
"Polda Jambi telah menempatkan 'sniper' di sejumlah titik jalur mudik yang dianggap rawan dari tindak kejahatan," kata Kapolda Jambi Brigjen Polisi Satriya Hari Prasetya, Kamis.
Selain itu, personel Brimob lainnya yang dilengkapi dengan kendaraan beroda dua dan beroda empat juga akan ditempatkan di titik-titik rawan pada jalur mudik.
"Nanti di satu titik ada satu regu Brimob yang ditempatkan dan mereka akan bertugas secara bergantian selama digelarnya operasi ketupat tahun ini," kata Satriya Hari.
Ditanyakan mengenai titik-titik rawan yang ada di jalur mudik, Kapolda Jambi Satriya menyebutkan salah satunya adalah ruas jalan lintas Sumatra di wilayah Bungo hingga Sarolangun, kemudian perbatasan dengan provinsi-provinsi tetangga.
"Daerah-daerah yang rawan tindak kejahatan pada jalur mudik akan kita antisipasi dan kami akan berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk TNI," kata Kapolda.
Untuk penempatannya personel di atas, lanjut dia, akan dipastikan pada pelaksanaan operasi ketupat tahun ini dan Polda Jambi menggelar rapat dengan pemerintah daerah, termasuk pihak terkait dalam melaksanakan Operasi Ketupat 2013.