Kamis 25 Jul 2013 16:27 WIB

YOR Tanjung Priok Masih Penuh

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Nidia Zuraya
Kegiatan bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal (JICT) Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Kegiatan bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal (JICT) Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Forum Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) Gemilang Tarigan mengeluhkan kondisi tingkat isian lapangan penumpukan (Yard Occupancy Ratio/YOR) Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara yang masih penuh hingga saat ini. Selain itu pemindahan longstay container terkendala kondisi jalanan di sekitar Tanjung Priok yang macet.

Dia menggambarkan, YOR di Pelabuhan Tanjung Priok yang sebelumnya diatas 100 persen. “Meski sekarang YOR berkurang (97 persen), namun tetap penuh,” ujarnya di Jakarta, Kamis (25/7).

Sehingga, menurutnya, ini bisa memperlambat kapal yang akan meletakkan kontainer. Ini ditambah dengan situasi di Pelabuhan Tanjung Priok yang saat ini macet sehingga upaya untuk mengeluarkan longstay container sulit. “Meski ada upaya-upaya yang dilakukan pelabuhan untuk mengeluarkan barang yang sudah mendapat Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB) dari pelabuhan, namun tidak berjalan dengan cepat karena memang kondisi lalu lintas sekitar yang macet,” paparnya.