Jumat 26 Jul 2013 13:19 WIB

Istri Tito Kei Siap Dimintai Keterangan

Rep: Irfan Abdurrahmat/ Red: Hazliansyah
Seorang polisi menjaga warung TKP penembakan Fransiskus Refra (Tito Kei) di perumahan Taman Tytian Indah, Medan Satria, Bekasi, Sabtu (1/6).
Foto: Antara/Paramayuda
Seorang polisi menjaga warung TKP penembakan Fransiskus Refra (Tito Kei) di perumahan Taman Tytian Indah, Medan Satria, Bekasi, Sabtu (1/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istri mendiang Tito Kei, Elisabeth Marline Sitaneley, menyatakan siap dimintai keterangan terkait penembakan suaminya. Rencananya, Elisabeth akan diperiksa di Mapolresta Bekasi Kota.

"Setelah dilakukan janji, hari ini penyidik akan memeriksa istri dari Tito Kei di Polresta Bekasi Kota," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (26/7).

Rikwanto mengatakan, kesediaan diperiksanya pihak keluarga disambut baik oleh penyidik. Sebab, sebelumnya penyidik sangat minim informasi dari pihak keluarga Tito kei.

"Polisi akan bergerak cepat untuk melakukan pemeriksaan, dimulai dari istrinya dan beberapa keluarga lainnya di Polresta Bekasi Kota," kata Rikwanto.

Selain istri Tito, Rikwanto juga mengatakan penyidik bisa saja memeriksa siapa pun yang dianggap perlu untuk mengembangkan motif penembakan, termasuk siapa pelakunya.

"John Kei, kakak dari Tito Kei, yang saat ini berada di Salemba, bisa saja diperiksa. Tapi, itu semua tergantung dari penyidik," terang Rikwanto.

Tito Kei ditembak orang tak dikenal saat tengah bermain kartu di sebuah warung tak jauh dari rumahnya di Perumahan Titian Indah, Jalan Titian RT 04/10, Kelurahan Kali Baru, Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (31/5) sekira pukul 20.00 WIB.

Tito tewas dengan luka tembak di mata bagian kanan bawah. Selain Tito, pemilik warung yang bernama Ratim juga menjadi korbannya. Ratim menderita luka tembak di bagian dada kiri.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement