REPUBLIKA.CO.ID, -- Band metal asal Amerika Serikat, Metallica sebentar lagi akan mengguncang Jakarta. Tepatnya pada 25 Agustus 2013 bertempat di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, band yang pernah datang 20 tahun lalu ini kembali unjuk gigi. Janjinya, pada konser kedua nanti, Metallica akan mengukir sejarah tentang konser musik yang paling berkesan dan spektakuler di Jakarta.
Janji Metallica untuk mengukir sejarah konser paling spektakuler di Jakarta bisa dibilang tidak berlebihan. Apalagi jika mengingat pada 20 tahun silam mereka sukses mengguncang panggung musik di Jakarta. Saking banyaknya orang yang ingin menonton band rocker tersebut, aksi kerusuhan pun tak terbendung. Namun di luar dari kerusuhan, band Metallica berhasil menyuguhkan lagu-lagu hits dengan kelengkapan sound system yang tak ada tandingannya.
Pada 20 tahun silam, Metallica membawa sendiri perlengkapan sound system untuk konser. Bagi mereka, sound system merupakan peralatan utama yang amat menentukan kualitas konser. Karena itu, pada konser kedua di GBK Metallica meminta pihak promotor Blackrock menyediakan sound system berdaya sebesar 200.000 watt.
Permintaan Metallica akan kelengkapan dan kesempurnaan sound system diakui Krishna Radhitya selaku Presiden Direktur Blackrock Entertainment adalah hal yang wajar. Bahkan untuk musisi rock sekaliber Metallica permintaan tentang sound system sangatlah biasa. Hebatnya lagi, daftar permintaan band rock legendaris ini tidaklah banyak. Diungkapkan Krishna, Metallica hanya meminta set panggung bersih dan jarak hotel yang berdekatan dengan venue konser. Khusus untuk hotel, Metallica juga tidak menuntut kelas bintang 5.
Berbeda dengan daftar permintaan Metallica yang biasa-biasa saja, dalam karier prestasi mereka justru sangat luar biasa. Metallica yang didirikan pertama kali di Los Angeles dengan nama The Young of Metal Attack pernah dinobatkan sebagai band paling laris dalam penjualan album.
Metallica yang beranggotakan Lars Ulrich, James Hetfield, Kirk Hammet, dan Robert Trujilo telah mencatat penjualan album hingga 110 juta kopi di seluruh dunia. Mereka juga mencetak hampir selusin album multi-platinum, termasuk album Black yang menjadi karya terlaris sepanjang era sejarah SoundScan. Album Black terjual 16 juta kopi di Amerika Serikat dan 30 juta kopi di seluruh dunia. Kemudian pada Oktober 2008, album Death Magnetic menjadi nomor satu di Billboard Top 200 Album Chart.
Prestasi lain yang juga diukir Metallica dalam dunia musik yakni mereka berhasil memboyong 9 Grammy Awards, 2 American Music Awards, 2 MTV Music Awards, 3 Billboard Music Awards, dan ditahbiskan di Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 2009.
Kabar terbaru dari Metallica, pada Oktober 2013 mendatang mereka siap meluncurkan 3D Feature Film berjudul Through The Never. Film tersebut disutradarai oleh Nimrod E. Antal dan akan diputar eksklusif di seluruh teater IMAX 3D Amerika Utara selama satu minggu sejak 27 September 2013.
Sementara itu bila melihat kilas balik prestasi Metallica, perjuangan mereka di awal karier sangatlah berliku. Pada awal tahun 1981, Lars Ulrich sang drummer memasang iklan dalam sebuah koran setempat mencari personel untuk membentuk sebuah band. Iklan ini mendapat sambutan dari James Hetfield yang segera bergabung dengan band meskipun band tersebut belum punya nama.
Adapun formasi awal dari Metallica adalah Lars Ulrich (drums), James Hetfield (vocal/ guitar), Dave Mustaine (guitar), Ron McGovney (bass). Sayangnya formasi awal dengan segera berganti lantaran Lars dan James merasa tak sejalan dengan Dave dan Ron. Posisi gitaris dan basis dengan segera digantikan oleh Kirk Hammett dan Cliff Burton. Formasi ini kemudian merilis album pertama mereka berjudul Kill'em All. Secara komersial album pertama dan album kedua mereka,Ride The Lightning tak bisa dibilang sukses. Baru saat Metallica melepas album ketiga merekaMaster of Puppets, kesuksesan mulai datang. Album ini adalah album pertama Metallica yang berhasil meraih gold album. Bahkan tahun 2003 kemarin, album ini sudah meraih 6 platinum album.
Tahun 1987, Jason Newsted bergabung dengan Metallica lantaran Cliff Burton meninggal dalam sebuah kecelakaan di Swedia. Formasi ini sempat bertahan lama hingga Jason memutuskan undur diri tahun 2001 kemarin. Saat mengerjakan album ke-8 mereka ST. Anger posisi basis terpaksa diisi oleh produser mereka Bob Rock. Setelah menghabiskan waktu 3 bulan mencari pengganti Jason, akhirnya nama Robert Trujillo terpilih sebagai basist. Dengan formasi terbaru ini, Metallica akhirnya merekam album ke-9 mereka yang bejudul Death Magnetic.
Ikuti Whatsapp Channel Republika