REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI--Ulama asal Filipina Rashid Indasan menjadi saksi 27 pekerja asing asal negaranya memeluk Islam di Dubai, Uni Emirat Arab (UAE). Momentum itu selanjutnya dimanfaatkan Indasan guna memberikan wejangan kepada para mualaf untuk menyebarkan pesan Islam di Filipina.

Seperti dikutip The National, Kamis (24/7), Indasan mengatakan setiap mualaf memiliki tugas yakni membuka hati dan pikiran kalangan non-Muslim di seluruh dunia agar menerima kebenaran Islam.

Indasan yang berbicara dalam bahasa tagalog mengingatkan betapa beratnya tantangan umat Islam ke depan. Solusi dari hal itu adalah bagaimana seorang Muslim tak bisa lari dari ibadah dan pada ibadah itu.

Sudah ratusan orang yang diislamkan Rashid Indasan, ulama asal Filipina. Padahal dahulu ia seorang yang membenci Islam dan Muslim.

Indasan mengungkap ia telah mengenal Islam sejak 1986. Saat itu, yang ada dipikirannya soal Islam hanyalah keinginan untuk mematahkan ajaran Islam lewat perdebatan.

Kini, ia telah menjadi Muslim yang kaffah. Ia aktif berdakwah di masyarakat Filipina. Pada tahun 2010 silam, ia mendirikan Islamic Center As-Sirat Al-Mustaqim.