REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Wartawan di Italia sangat antusias mengupas kelanjutan nasib pinangan Erick Thohir untuk membeli mayoritas saham Inter Milan dari Massimo Moratti. Para awak media di negeri Pizza ini rela berpanas-panasan di bawah sinar matahari untuk menguntit Erick selama di Armani Hotel, Milan, Italia.
Mengetahui gerak-gerik dirinya dipantau habis-habisan oleh wartawan Italia, Erick pun tiba-tiba menghampiri para juru berita tersebut. Menurut laporan fcinter1908, Jumat (26/7) waktu Milan, Erick mendekati para wartawan yang menguntitnya.
Bahkan, bos Mahaka Group ini mentraktir rombongan wartawan tersebut minuman bersoda. Tiba-tiba saja, seorang bartender keluar membagikan minuman gratis kepada rombongan wartawan di luar Armani Hotel.
Usai mentraktir minuman, tidak lupa Erick mengucapkan terima kasih kepada rombongan wartawan tersebut karena intens memantau dirinya selama di Milan. "Saya menyukai kota (Milan) ini termasuk juga orang-orangnya. Pun, makanan di sini. Saya harap bakal kembali lagi kemari segera," kata Erick.
Namun, kenapa Erick menghampiri dan mentraktir rombongan wartawan minuman? Ia pun menjawab," Saya menghampiri kalian karena saya menghargai pekerjaan kalian. Saya juga memiliki perusahaan media, jadi saya memahami bagaimana pekerjaan kalian yang menunggu (nara sumber) berjam-jam," tutur Erick.
Lantas, bagaimana hasil kesepakatan pembelian saham mayoritas Inter Milan? Erick berujar sebaiknya wartawan Italia menanyakan hal tersebut kepada Moratti karena keputusan ada di tangannya.
Sebagaimana diketahui gencar diberitakan Moratti akan melepas mayoritas sahamnya kepada Erick. Sejak sebulan terakhir, Erick memang santer diberitakan ingin membeli saham I Nerazzurri.
Bahkan, Erick telah menyiapkan dana sebesar 350 juta euro atau setara dengan Rp 4,7 triliun demi bisa menguasai 75 persen saham Inter Milan. Padahal awalnya, pengusaha berusia 43 tahun ini mengajukan penawaran sebesar 280 hingga 300 juta euro.
Media Italia, La Gazzeta dello Sport mempercayai bahwa kesepakatan antara Erick dan Moratti ini apabila berjalan dengan lancar akan segera rampung pada awal Agustus 2013 mendatang.