Sabtu 27 Jul 2013 08:15 WIB

Presiden Kuba Konfirmasi Peralihan Kekuasaan pada Generasi Muda

Presiden Kuba Raul Castro menyampaikan rasa marahnya kepada rakyat yang berperilaku buruk di hadapan parlemen
Foto: AP
Presiden Kuba Raul Castro menyampaikan rasa marahnya kepada rakyat yang berperilaku buruk di hadapan parlemen

REPUBLIKA.CO.ID, HAVANA -- Presiden Kuba Raul Castro, Jumat (26/7), memberitahu rakyatnya bahwa pemimpin revolusi "bersejarah" telah memulai peralihan kekuasaan secara bertahap kepada generasi muda.

"Generasi bersejarah mulai memberi tempatnya kepada 'tunas baru' secara tenang dan dengan kepercayaan damai," kata Raul Castro (82) di dalam pidato yang ditayangkan televisi saat memperingati ulang tahun ke-60 awal Revolusi Kuba.

"Ini masih menjadi revolusi kaum muda," kata Raul Castro di Kota Santiago di Kuba Timur, tempat pada 26 Juli 1953, satu kelompok kecil pegiat revolusioner yang dipimpin oleh kakaknya, Fidel Castro, menyerang Moncada Barracks dalam serangan yang gagal. Peristiwa tersebut dipandang sebagai awal Revolusi Kuba.

"Hari ini, lebih dari 70 persen orang Kuba dilahirkan setelah kemenangan revolusi itu," kata Raul Castro --yang mengambil-alih jabatan presiden dari kakaknya pada 2008.

Ia menambahkan pergantian itu "dilandasi atas persiapan yang diperlihatkan dan kapasitas untuk mempertahankan bendera berkibar tinggi ...", demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu pagi.

Saat mengucapkan terima kasih kepada dunia atas dukungannya bagi Revolusi Kuba, Raul Castro mengatakan, "Kami tak pernah kekurangan solidaritas dan dukungan dari semua benua, terutama dari O.ID,

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement