REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Penembakan seorang anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polsek Gambir (27/7), mengundang reaksi Komisi Polisi Nasional (Kompolnas).
Menurut Komisioner Kompolnas Edi Saputra Hasibuan, penembakan anggota polisi oleh orang tidak dikenal ini merupakan pekerjaan rumah (PR) serius kepolisian.
Alasannya insiden itu membuktikan polisi sudah tidak ditakuti lagi oleh para penjahat. ''Ini PR besar, Polri seakan tidak ditakuti lagi,'' katanya, Sabtu (27/7).
Menurut Edi, jika para pelaku kejahatan sudah tidak segan dengan polisi muncul pertanyaan apa yang diharapkan dari polisi. Tentunya, keamanan masyarakat akan dipertaruhkan.
Edi mengatakan, sebetulnya sudah ada pernyataan Kapolda Metro Jaya terkait penindakan tegas preman dalam artian penembakan.
Namun, Edi menjelaskan, penembakan pun harus ada prosedurnya. ''Melumpuhkan terlebih dahulu,'' katanya.
Edi melanjutkan, jika tindakan berikut peristiwa ini tidak segera dipikirkan oleh Polri, penjahat akan sewenang-wenang terhadap polisi.