REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Satu serangan bom mobil bunuh diri menyerang kompleks kedutaan Turki di Mogadishu, Somalia, Sabtu. Serangan menewaskan seorang penjaga Turki dan seorang Somalia yang ada di dekatnya.
"Salah satu polisi kami dari pasukan khusus, yang bertugas melindungi kantor Kedutaan yang ditargetkan dalam serangan itu, tewas," kata Kementerian Luar Negeri Turki dalam sebuah pernyataan.
Tiga anggota pasukan keamanan Turki lainnya terluka. Salah satu dari mereka masih dalam kondisi kritis.
''Ini merupakan salah satu serangan yang terburuk terhadap keberadaan Turki di Mogadishu,'' katanya.
Seorang saksi Somalia mengatakan kepada AFP bahwa sebuah kendaraan bermuatan bahan peledak menabrak gerbang satu bangunan perumahan staf kedutaan dan meledak. Serangan juga membunuh warga setempat yang sedang lewat.
Tidak ada pihak yang segera mengklaim atas serangan terbaru itu. Tetapi, Alqaidah dan gerilyawan Al Shabaab selama ini yang selalu dituding melakukan serangkaian pemboman, serangan dan pembunuhan dalam upaya untuk menggulingkan pemerintah dukungan internasional itu.