Senin 29 Jul 2013 05:56 WIB

Pernyataan SBY Jadi Perhatian Pers Mesir

Presiden SBY
Foto: biographypeople.info -
Presiden SBY

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait ihwal krisis politik di Mesir menjadi perhatian media massa Negeri Piramida itu.

Kantor berita Mesir, MENA, Ahad, melaporkan Presiden RI meminta warga negara Indonesia (WNI) di Mesir untuk tidak mencampuri urusan dalam negeri Mesir. Pernyataan Kepala Negara yang dilansir MENA dari kantor berita ANTARA itu dikutip luas media massa setempat.

Suratkabar Al Naba mengatakan Presiden SBY juga meminta WNI untuk terus berkoordinasi dengan KBRI dan jangan melibatkan diri dalam konflik yang kian membara.

Koran Alyaum Al Sabii menyebutkan SBY mengikuti terus perkembangan di Mesir dan setiap saat mendapatkan laporan dari Duta Besar RI untuk Mesir Nurfaizi Suwandi mengenai situsai terkini di negara itu.

Tapi, ada yang menarik ketika dikutip oleh suratkabar Al Arabi dalam edisi online bahwa pernyataan SBY tersebut merupakan tanggapan atas imbauan Syeikh Yusuf Qardhawy, ulama kharismatik Mesir yang bermukim di Qatar.

"Menanggapi seruan Qardhawy, Presiden RI meminta WNI agar tidak mencampuri urusan dalam negeri Mesir," begitu judul berita koran berbahasa Arab tersebut.

Menurut Al Arabi, pernyataan SBY itu disampaikan sebagai tanggapan atas seruan Syeikh Qardhawy agar WNI dan warga Malaysia berperan dalam urusan dalam negeri Mesir guna membantu saudara mereka, Ikhwanul Muslimin, yang sedang menghadapi ancaman pembunuhan oleh tentara.

Sebelumnya, Syeikh Qardhawy dan Penasehat Syeikh Agung Al Azhar, Syeikh Hassan Shafie mendesak dunia internasional, terutama negara-negara yang merupakan sahabat dekat Mesir seperti Indonesia dan Malaysia untuk berperan aktif dalam mengakhiri krisis multidimensi di Negeri Seribu Menara itu.

Sementara itu, suratkabar Al Zaman melansir pernyataan Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa yang mendesak semua pihak di Mesir untuk menghormati hak asasi manusia dan menyelesaikan masalah dengan cara-cara damai serta konstitusional.

Selain itu, Marty juga mengimbau masyarakat internasional untuk aktif dalam mendorong proses rekonsiliasi di Negeri Ratu Cleopatra itu.

sumber : ANTARA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement