REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pemain Persidafon Jayapura, Isak Kanon, hingga saat ini masih ditahan di Polsek Abepura. Dia ditahan terkait kasus penikaman yang diduga dilakukannya pada Ahad dini hari (28/7) sekitar pukul 01.00 WIT.
Kapolres Kota Jayapura, AKBP Alfred Papare, mengatakan pihaknya saat ini masih menahan Isak Kanon karena terkait penikaman yang diduga dilakukannya terhadap korban Yonathan Homer (22 th).
Penikaman yang terjadi di jalan PGRI Perumnas 3, Kota Jayapura itu berawal dari keributan antara pelaku dan korban.
Saat itu pelaku juga diduga dalam pengaruh minuman keras yang diminumnya sehingga melakukan tindak kekerasan. Korban yang berstatus mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Jayapura itu kemudian dilarikan ke RS Dian Harapan, namun kemudian dirujuk ke RSUD Dok 2 untuk memperoleh penanganan lebih lanjut.
Setelah melakukan aksi penikaman, Isak melarikan diri dan baru berhasil ditangkap pada Ahad (28/7) sekitar pukul 15.00 WIT di kawasan pemukiman "Graha Yotefa" Abepura.
"Kami masih terus melakukan pemeriksaan terhadap pelaku untuk mengetahui motifnya," kata Kapolres Jayapura seraya menambahkan pelaku yang masih tercatat sebagai pemain Persidafon itu masih ditahan di Polsek Abepura.