REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Permata Tbk (PermataBank) mempermudah pembelian tiket Sriwijaya Air dengan menggunakan metode virtual account. Ini merupakan solusi pembayaran yang dikembangkan oleh perseroan untuk mendukung fleksibilitas pelanggan dalam melakukan transaksi.
"Virtual account salah satu bentuk cash management yang memudahkan customer dalam memberi tiket. Ada fleksibilitas," ujar Direktur Wholesale Banking PermataBank, Roy Arfandy, Senin (29/7).
Para pelanggan Sriwijaya Air baik yang merupakan nasabah PermataBank atau pun tidak dapat menggunakan layanan virtual account PermataBank. Setiap pelanggan diberikan nomor unik sebanyak 16 digit yang terbagi atas empat digit BIN (8777 - nomor khusus Sriwijaya Air) dan 12 digit (kode transaksi).
Nasabah dapat melakukan pembayaran tiket di seluruh saluran PermataBank, seperti ATM, internet banking, mobile banking dan cabang secara real time online. "Dengan kemudahan ini, tingkat pembelian tiket dan tingkat pertumbuhan industri diharapkan naik," ujar Roy.
Roy mengatakan, perseroan memiliki Permata e-Business untuk memenuhi kebutuhan layanan perbankan bagi nasabah korporasi. Layanan tersebut didesain untuk memenuhi kebutuhan hierarki korporasi dari yang tertinggi, yaitu grup dari beberapa perusahaan, cabang, atau divisi hingga individu.
Senior Vice President Head Cash Sales PermataBank, Husin Hartono mengatakan, fokus virtual account ini adalah untuk penambahan pendapatan nonbunga (fee based income). "Ini upaya menuju penambahan pendapatan fee based income," ujar Husein. PermataBank menargetkan penambahan fee based income sebesar 25 persen per tahun.
Direktur Utama Sriwijaya Air, Chandra Lie, mengatakan alat pembayaran penjualan tiket sudah banyak difasilitasi bank lain, tetapi inovasi hanya berasal dari PermataBank karena adanya virtual account. "Dengan kerja sama ini, besar kesempatan untuk PermataBank mengambil seluruh alat pembayaran pelanggan kami," ujar Chandra. Pelanggan Sriwijaya Air saat ini sebesar 800 ribu per bulan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika