REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Dua pejalan kaki tewas setelah ditabrak sebuah mobil bak terbuka Suzuki Carry bernomor polisi AD 1666 JB di Jalan Pandanaran Siswodipuran, Kota Boyolali, Jawa Tengah, Senin (29/7). Satu orang lainnya terluka.
Dua korban tewas tersebut yakni Ismiati (32) warga Dusun Tompe, Desa Karangnongko, Ny Slamet (40) warga Karangnongko, Mojosongo, Boyolali, sedangkan Sri Purwati (40) Warga Dusun Karang Tengah, Karangnongko Mojosongo, Boyolali hanya luka ringan.
Menurut Kepala Satlantas Polres Boyolali AKP Alil Rinenggo melalui Kanit Laka Aiptu Widodo, peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, saat korban hendak berangkat kerja di pabrik tekstil di Kartasura.
Ketiga korban tersebut setiap berangkat kerja dari rumah menuju Jalan Pandanaran Boyolali dengan mengendarai sepeda angin. Sepeda kemudian titipkan ke warung dan mereka ke pabrik tempat kerja dengan dijemput dengan bus perusahaan.
Namun, ketiga korban saat menyeberang di Jalan Pandanaran untuk menunggu bus jemputan, datang melaju sebuah mobil pikap nopol AD 1666 JB dari arah timur yang dikemudikan oleh Ali Salasah (24) warga Dusun Ngablak, Desa Kenteng, Nogosari.
Ketiga korban saat posisi di tengah jalan, sopit pikap kelihatan kaget dan berupaya menghentikan mobilnya dengan membelokan ke arah kiri, tetapi kecelakaan tidak bisa dihindari. Tiga perempuan buruh pabrik itu terpental dan jatuh ke aspal.
Bahkan, mobil pikap yang dikemudikan oleh Ali Salasah tetap melaju dan berhenti setelah menabrak sebuah pohon hingga bagian depan ringsek. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung menolong para korban dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Pandanarang Boyolali, tetapi dua korban yakni Ismiati dan Slamet, tidak bisa tertolong jiwanya, meninggal di rumah sakit akibat lukannya yang parah dibagian kepala.