REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menjalin perjanjian kerjasama untuk mewujudkan kualitas keluarga Indonesia yang lebih baik.
''Kami bekerja sama dengan Muhammadiyah di sekolah-sekolah menengah dan kampusnya,'' kata
Kepala BKKBN Fasli Jalal, Senin (29/7), di Kantor PP Muhammadiyah Jakarta. Dari hal tersebut, diharapkan akan banyak kehadiran kader-kader remaja dari lingkungan SMA dan universitas yang mampu membantu menyosialisasikan sejumlah pembinaan keluarga.
Ia menjelaskan, nantinya para kader remaja ini akan melakukan hal dan masuk dalam bina keluarga remaja (BKR). Tak hanya itu, kader ini pun akan turut membantu dalam bina keluarga balita (BKB).''Dengan Muhammadiyah, kerja sama sudah dilakukan. Dimulai dengan Aisyiyah, terutama dalam BKB,'' ucap Fasli.
BKB ditujukan agar proses tumbuh kembang seluruh balita di Indonesia pun, berjalan baik. Selain untuk BKB, pelayanan lainnya juga ditujukan kepada keluarga lanjut usia (lansia). Tak lupa yang terpenting juga, pelayanan pemberian KB.
Ia mengungkapkan, seluruh pembekalan dalam kerjasama ini pun diharapkan dapat berjalan optimal. Sehingga, kualitas tumbuh kembang balita, pengendalian penduduk, dan kesejahteraan keluarga Indonesia semakin baik.
BKKBN pun berharap, agar seluruh hal terkait kependudukan ini dapat lebih dikembangkan di pusat-pusat studi dan perguruan tinggi Muhammadiyah.