REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Memasuki H-10 Lebaran 2013, pemudik yang menggunakan roda dua mulai melintasi Pantura Cirebon, Jawa Barat. Namun, jumlahnya masih terbatas.
"Pemudik roda dua mulai terlihat melintasi jalur utama Pantura Cirebon, meski jumlah mereka masih terbatas memasuki H-10 lebaran Idul Fitri 1434 Hijriyah, diperkirakan akan terus bertambah," kata Brigadir Ujang salah seorang petugas polisi lalu lintas di perbatasan Cirebon dengan Kabupaten Indramayu, Senin (29/7).
Ujang mengatakan, ada sebagian pemudik yang memilih lebih awal untuk tiba di kampung halaman mereka. Sebab, jalur Pantura masih sepi dibandingkan satu pekan jelang Idul Fitri 1434 Hijriah.
Pemudik awal, kata Ujang, biasanya para pedagang karena mereka bebas memilih liburan. Sedangkan bagi pegawai atau buruh akan melintasi pantura setelah cuti bersama.
Seorang pemudik asal Jakarta tujuan Kuningan, Anwar mengaku, sengaja mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas di daerah Pantura, karena biasa macet total mendekati lebaran.
Ia menambahkan, perjalanan dari Jakarta menuju Cirebon relatif aman dan lancar, meski ada pasar tumpah seperti Tegal Gubug dan pasar Eretan Indramayu sempat terhambat, karena kendaraan umum dan pedagang berada di badan jalan.