Senin 29 Jul 2013 21:50 WIB

Penerbitan Obligasi Bank Mandiri Tunggu Pasar Stabil

Rep: Friska Yolandha/ Red: Mansyur Faqih
Bank Mandiri (ilustrasi)
Foto: REPUBLIKA/WIHDAN
Bank Mandiri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri Tbk masih menunggu waktu yang tepat untuk menerbitkan surat utang atau obligasi. Perseroan berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 8 triliun.

Direktur Keuangan Bank Mandiri Pahala Nugraha Mansury mengatakan, dana obligasi akan digunakan untuk ekspansi kredit perseroan. Sayangnya perseroan masih melihat kondisi pasar sebelum mengeluarkan surat utang.

"Kami tetap pada rencana penerbitan obligasi. Waktunya disesuaikan karena kondisi (pasar) saat ini yang kurang stabil," kata Pahala saat paparan publik laporan keuangan triwulan kedua di Jakarta, Senin (29/7).

Pencarian pendanaan lewat obligasi, kata Pahala, lebih dipilih perseroan dibandingkan dengan cara lain karena waktu pembayarannya lebih panjang. Jatuh temponya lebih lama diadingkan opsi lain yang hanya di bawah tiga tahun.

Obligasi rencananya akan diterbitkan di akhir kuartal kedua 2013 senilai Rp 8 triliun. Karena pasar yang tidak stabil, perseroan mengurungkan niatnya menerbitkan surat utang tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement