REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) berencana untuk menaikkan harga tabung LPG 12 kg dengan rentang kenaikan 10 sampai 20 persen secara bertahap. Namun, restu pemerintah sepertinya belum akan didapatkan Pertamina.
"Belum, belum, belum. Belum waktunya. Belum bisa sehabis lebaran," kata Wacik di kantor Kemenko Perekonomian, Senin (29/7).
Dikatakan, salah satu perhatian pemerintah adalah kondisi ekonomi masyarakat yang berat akibat kenaikan harga BBM.
"Rakyat baru kena kenaikan BBM. Efek inflasi masih ada. Apalagi sekarang ada Lebaran, jangan dulu sekarang," tambahnya.
Menurut politisi Partai Demokrat ini, masih ada solusi lain yang dapat ditempuh selain menaikkan harga LPG.
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement