REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Lebaran tinggal beberapa pekan ke depan. Telah cairnya dana Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji membuat sebagian warga Kota Bekasi menyerbu pusat perbelanjaan.
Pusat perbelanjaan mulai dari Mal hingga pedagang eceran bagaikan sebuah candu yang terus diburu warga. Seperti yang terjadi di sepanjang Jalan Muhamad Yamin. Satu jalur jalan tersebut kerap digunakan para pedagang guna menjajakan jualannya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengatakan kepada Republika, Senin (29/7), beberapa kali pendekatan telah dilakukan petugas Satpol PP guna memberikan arahan kepada pedagang terkait pasar tumpah ini.
"Beberapa kali perwakilan pedagang telah kami panggil terkait persoalan pasar tumpah ini," ujarnya.
Dia menambahkan, kebiasaan warga yang ingin selalu mudah untuk mendapatkan sesuatu inilah yang memicu banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk membuka lapak di pinggir jalan.
Hal ini, menurut Yayan, yang akan terus diperbaiki. Ke depannya diupayakan teguran secara persuasif agar maraknya pasar tumpah ini dapat ditekan.