Selasa 30 Jul 2013 01:25 WIB

Filipina Akan Pindahkan Kapal Perang ke Subic

Kapal perang Filipina.
Foto: betterphils.blogspot
Kapal perang Filipina.

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Filipina berencana memindahkan aset-aset penting angkatan laut dan udara ke bekas pangkalan angkatan laut AS di Teluk Subic. Langkah itu disebut untuk mempermudah respon yang diperlukan di perairan yang tengah menjadi sengket terkait klaim Cina.

"Pembicaraannya masih terlalu awal, namun penggunaan Subic untuk angkatan laut lokal kita bisa menjadi sangat strategis," kata juru bicara angkatan laut Filipina Mayor Gregory Fabic. "Itu adalah pelabuhan laut dalam biasa yang bisa menampung kapal perang."

Teluk Subic yang berhadapan dengan Laut Cina Selatan yang penting dan strategis, adalah fasilitas angkatan laut AS hingga 1992 saat pangkalan tersebut diubah menjadi pelabuhan bebas yang sibuk oleh pemerintah Filipina.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Peter Paul Galvez juga membenarkan rencana tersebut, yang akan meliputi pemindahan dua kapal perang utama yang dibutuhkan dari AS. Ia mengatakan markas AL di dekat Manila akan segera diprivatisasi sementara lapangan terbang dekat Subic yang saat ini digunakan oleh AU akan segera diperluas.

Pemerintah Filipina bulan lalu juga mengatakan tengah menyusun rencana penggunaan bersama pengkalan itu dengan AS dan Jepang, negara yang juga tengah bersengketa dengan Cina mengenai kawasan laut.

"(Perpindahan) ke Subic adalah jawaban untuk kekhawatiran atas keamanan dan pertahanan di Luzon serta kawasan maritim di sekitarnya," kata Galves.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement