Selasa 30 Jul 2013 06:39 WIB

Gubernur Babel Wafat, Ini Kata Mendagri

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Fernan Rahadi
Gamawan Fauzi
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Gamawan Fauzi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kabar wafatnya Gubernur Bangka Belitung, Eko Maulana Ali, sudah diterima Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Namun demikian, ia merasa masih perlu  memastikan kebenaran berita duka tersebut.

“Saya memang dapat kabar seperti itu lewat SMS, dini hari tadi. Tapi saya masih mengecek kebenarannya,” kata Gamawan kepada Republika, Selasa (30/7) pagi.

Eko Maulana dikabarkan meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit MMC, Jakarta, Senin (29/7) malam. Menurut informasi yang dihimpun, pria berusia 61 tahun itu mengembuskan nafas terakhirnya karena komplikasi penyakit ginjal yang dialaminya.

Menurut rencana, jenazah akan diterbangkan ke Bangka Belitung pagi ini. Lewat akun twitternya, mantan Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla juga menyampaikan rasa empati atas kepergian Eko.

“Turut berbelasungkawa atas wafatnya Gubernur Bangka Belitung Eko Maulana di RS MMC Jakarta,” tulisnya.

Eko terpilih menjadi Gubernur Babel setelah memenangkan pilkada 2007 provinsi tersebut. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Bupati Kabupaten Bangka.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement