Selasa 30 Jul 2013 19:00 WIB

Pakar Militer: Israel-OP Berhasil Tekan Hamas

Tentara Israel menembaki anak-anak Palestina yang melakukan perlawanan dengan lemparan batu di jalanan Alquds.
Foto: EPA/Alaa Badarneh
Tentara Israel menembaki anak-anak Palestina yang melakukan perlawanan dengan lemparan batu di jalanan Alquds.

REPUBLIKA.CO.ID, NAZARET -- Pakar militer Israel, Amos Harel, mengatakan bahwa dua tahun terakhir adalah suasana paling tenang dari sisi keamanan di Tepi Barat sejak perang 6 hari tahun 1967. Suasan Tepi Barat relatif tenang setelah intifadhah padam pada pertengahan dekade lalu.

Ada banyak sebab yang membuat suasana lebih tenang dari sisi keamanan. Itu terutama karena koordinasi keamanan dengan pihak Otoritas Palestina (OP). 

“Ada instruksi tetap bagi para pejuang perlawanan untuk melanjutkan perjuangan sengit melawan pendudukan dalam setiap kesempatan,'' kata Harel

''Namun, tekanan kuat yang dilakukan militer dan Otoritas Palestina menuju koordinasi pada 6 tahun terakhir telah melumpuhkan sebagian besar aktivitas konflik militer Hamas,'' katanya.

''Sejak beberapa tahun, Hamas tidak memiliki kepala konflik militer di Tepi Barat,'' lanjut Harel. ''Karena, setiap aktivis yang muncul segera dibunuh oleh kedua belah pihak.”

Sementara analis politik, Adil Yasin, berpendapat bahwa pihak Zionis sedang berusaha merealisasikan sejumlah target melalui perundingan dengan Otoritas Palestina. Utamanya adalah menjaga tingkat koordinasi keamanan dengan aparat keamanan Otoritas Palestina.

sumber : www.infopalestina.com
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement