Selasa 30 Jul 2013 19:40 WIB

Aksi Curanmor di Sumsel Marak Selama Ramadhan

Pelaku curanmor yang ditangkap polisi bersama barang bukti motor curian (ilustrasi).
Foto: Antara/Lucky R
Pelaku curanmor yang ditangkap polisi bersama barang bukti motor curian (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan, Inspektor Jenderal Polisi Saud Usman Nasution, mengakui selama Ramadhan di daerah itu pencurian kendaraan bermotor (curanmor) marak. Sehingga, warga diimbau untuk terus waspada.

"Apalagi menjelang lebaran, kemungkinan kasus pencurian akan terus bertambah sehingga masyarakat harus berhati-hati," kata Kapolda kepada wartawan di Palembang, Selasa.

Karena itu, Saud mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk berhati-hati dan menjaga kendaraannya. Warga juga diminta untuk menjaga lingkungan masing-masing guna menekan tindak kriminal.

Selain itu, pihaknya minta seluruh lapisan masyarakat dapat membantu aparat keamanan. Jika ada hal yang mencurigakan, masyarakat diminta segera melaporkannya.

"Masyarakat jangan main hakim sendiri bila ada tindak kriminal. Serahkan kepada pihak berwajib," kata dia.

Guna menekan tindak krimal tersebut, Polda Sumsel memaksimalkan pengamanan dengan menurunkan petugas di daerah rawan kejahatan. Pihaknya juga memaksimalkan patroli sehingga dapat mengantisipasi tindak kriminal termasuk pencurian kendaraan bemotor.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement