Rabu 31 Jul 2013 07:43 WIB

Polisi Bentrok dengan Vandalisme di Sao Paulo

Aksi vandalisme/ilustrasi
Foto: fotolog.com
Aksi vandalisme/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Polisi anti huru hara di Brasil menembakkan gas air mata dan granat kejut untuk membubarkan sekelompok kecil ekstremis yang mengobrak-abrik cabang dan toko-toko serta dealer mobil di pusat Sao Paulo.

Bentrokan itu meletus setelah sekitar 300 demonstran, menurut polisi, berbaris di lingkungan Pinheiros untuk memprotes Gubernur negara bagian Sao Paulo Geraldo Alckmin.

Para pengunjuk rasa, termasuk anggota kelompok anarkis Black Bloc, yang juga menuntut demiliterisasi polisi militer negara.

Seorang fotografer AFP mengatakan ia melihat salah seorang demonstran terluka oleh pecahan kaca.

Jumat lalu, polisi Sao Paulo polisi juga bergerak menghadapi 300 ekstremis yang merusak sekitar 10 bank dan membakar satu mobil berita televisi di kota itu.

Para pengunjuk rasa berpawai di kota untuk menunjukkan dukungan bagi demonstran di Rio de Janeiro, dimana ada beberapa protes terhadap Gubernur Negara Sergio Cabral.

Di Rio pekan lalu, sekitar 200 pengunjuk rasa berbaris ke dalam beberapa meter dari panggung pantai Copacabana di mana Paus Francis yang berkunjung menggelar satu upacara besar bersama dengan ratusan ribu kaum muda Katolik.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement