REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur, membebaskan biaya kuliah bagi para penghafal Alquran minimal lima juz.
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki), Prof Dr Mudjia Raharjo, di Malang, Rabu, mengatakan mahasiswa penghafal Alquran yang sudah menikmati kuliah gratis ini jumlahnya sekitar 2.000 orang.
"Jumlah mahasiswa yang bebas biaya kuliah sebanyak 2.000 ini adalah 10 persen dari jumlah mahasiswa secara keseluruhan. Kita memberikan penghargaan bagi mereka yang mempunyai kemampuan lebih sebagai penghafal Alquran," tegasnya.
Selain para penghafal Al Quran, katanya, UIN Maliki juga memberikan beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu sekitar lima persen dari jumlah seluruh mahasiswa, khususnya mahasiswa baru. Beasiswa tersebut di luar beasiswa Bidikmisi.
Kuota penerima beasiswa selain Bidikmisi dan penghafal Alquran tersebut, kata Mudjia, juga sekitar 2.000 mahasiswa. Anggaran beasiswa di luar Bidikmisi itu berasal dari kerja sama dengan berbagai pihak.