REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Devi Suhartoni (43) meminta maaf atas kelakuan anaknya, Febri Suhartoni (18) yang mengaku-ngaku sebagai anak jenderal untuk bisa masuk jalur bus Transjakarta di Galur, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (30/7) kemarin.
Devi menyatakan kecewa dengan sikap anaknya dan meminta maaf kepada jajaran Polri atas peristiwa ini.
Devi mengatakan akan menghukum anaknya segera atas perilakunya tersebut.
"Yang pasti ada hukuman buat Febri, saya minta maaf kepada polisi," kata Devi saat mendatangi Polda Metro Jaya, Rabu (31/7).
Febri memaksa masuk jalur Bus Transjakarta dengan mengatakan dirinya sebagai anak seorang jenderal polisi pada Selasa (30/7).
Petugas Transjakarta yang merasa tertekan akhirnya membiarkan mobil tersebut lewat. Terlebih, antrean bus saat itu sudah panjang.