REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhono (SBY) campur tangan mengatasi krisis politik di Mesir.
Hal ini bukan saja karena Indonesia merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, melain juga karena Indonesia adalah penggagas Bali Democracy Forum yang sering dijadikan rujukan berdemokrasi negara-negara Arab.
"Presiden SBY seharusnya ambil peran terdepan sikapi pembantaian brutal terhadap pendukung Mursi oleh rezim militer Mesir," kata Wakil Sekretaris Jendral DPP PKS, Mahfudz Siddiq kepada Republika, Rabu (31/7).
Mahfudz mengatakan SBY seharusnya meminta rezim militer Mesir yang berkuasa menghentikan pembantaian terhadap rakyat Mesir. Dia juga meminta SBY berbicara ke Sekretaris Jendral PBB dan sejumlah kepala negara besar untuk menekan rezim militer Mesir segera menghentikan tindakan brutal yang melanggar demokrasi dan HAM.
"Bahkan Indonesia bersama sejumlah negara bisa mendesak PBB membuat tim investigasi untuk membawa pelaku dan penanggungjawab pembantaian ini ke peradilan kriminal internasional," ujar Mahfudz.