Rabu 31 Jul 2013 13:36 WIB

PKS Desak SBY Bantu Selesaikan Krisis Mesir

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Fernan Rahadi
 Pengunjuk rasa memegang foto Presiden Muhammad Mursi di Nasser City, Kairo, Mesir, Kamis (4/7).    (AP/Hassan Ammar)
Pengunjuk rasa memegang foto Presiden Muhammad Mursi di Nasser City, Kairo, Mesir, Kamis (4/7). (AP/Hassan Ammar)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhono (SBY) campur tangan mengatasi krisis politik di Mesir.

Hal ini bukan saja karena Indonesia merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, melain juga karena Indonesia adalah penggagas Bali Democracy Forum yang sering dijadikan rujukan berdemokrasi negara-negara Arab.

"Presiden SBY seharusnya ambil peran terdepan sikapi pembantaian brutal terhadap pendukung Mursi oleh rezim militer Mesir," kata Wakil Sekretaris Jendral DPP PKS, Mahfudz Siddiq kepada Republika, Rabu (31/7).

Mahfudz mengatakan SBY seharusnya meminta rezim militer Mesir yang berkuasa menghentikan pembantaian terhadap rakyat Mesir. Dia juga meminta SBY berbicara ke Sekretaris Jendral PBB dan sejumlah kepala negara besar untuk menekan rezim militer Mesir segera menghentikan tindakan brutal yang melanggar demokrasi dan HAM.

"Bahkan Indonesia bersama sejumlah negara bisa mendesak PBB membuat tim investigasi untuk membawa pelaku dan penanggungjawab pembantaian ini ke peradilan kriminal internasional," ujar Mahfudz.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement