REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU--Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berupaya memadamkan sebanyak 27 titik kebakaran lahan dan hutan di sebelah utara daratan Provinsi Riau.
"Fasilitas yang dimanfaatkan tetap sama, yakni sembilan helikopter dan dua pesawat Cassa milik BNPB dan BPPT," kata Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Letkol (Pnb) Andyawan kepada Antara di Posko Penanggulangan Bencana Kabut Asap Riau di Kompleks Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Rabu malam.
Untuk helikopter, kata dia, fokus melakukan upaya menggunakan bom air (water bombing) di sejumlah titik kebakaran lahan dengan kondisi darurat. "Sementara untuk dua pesawat Cassa melaksanakan upaya hujan buatan dengan menaburkan bubuk atau serbuk garam di udara atas sebelah utara daratan Provinsi Riau," kata Letkol Andyawan.
Ia mengatakan, saat ini sebanyak 27 titik kebakaran lahan di Riau tersebar di sebelah utara daratan provinsi ini, meliputi Kota Dumai, Rokan Hilir, dan Bengkalis.
Humas BNPB Agus Wibowo mengatakan, hingga saat ini upaya pemantauan kebakaran lahan dan hutan masih terus dilakukan baik lewat jalur darat maupun udara. "Kekuatan armada masih tetap sama, sembilan helikopter dan ada dua Cassa yang bertugas melakukan 'water bombing' dan hujan buatan," katanya.