REPUBLIKA.CO.ID,DAMATURU -- Kelompok orang-orang bersenjata yang diduga sekutu kelompok militan Boko Haram dilaporkan menyerbu sebuah lokasi pembangunan di Nigeria timurlaut dan mencuri 125 kilogram dinamit serta ratusan detonator.
Seperti diungkapkan dua sumber keamanan setempat, Rabu (31/7), serangan itu terjadi di daerah Bara di negara bagian Yobe pada Senin sekitar pukul 02.00, namun tidak ada tembakan yang terdengar.
Salah satu sumber itu mengatakan, penyerang datang dengan empat sepeda-motor, memukuli dan membekuk para penjaga keamanan swasta di lokasi itu.
Polisi dan militer menolak memberikan pernyataan mengenai hal itu. Para pejabat dari perusahaan Ric Rock, yang menjadi korban penyerangan itu, juga tidak bisa dihubungi untuk diminta komentar mereka.