REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gunungan Grebeg 1 Syawal dalam rangka sedekah Raja Kraton Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X kepada Abdi Dalem Kaprajan (Pegawai Negeri Sipil) Pemda DIY serta masyarakat umum di Kepatihan Yogyakarta akan dikawal 60 prajurit Bugis, 30 Abdi Dalem Norokaryo dan 20 utusan dalem.
Hal itu itu dikemukakan Kepala Bagian Humas Biro Umum, Humas dan Protokol Pemda DIY Iswanto pada wartawan di ruang Humas Kepatihan Yogyakarta, Kamis (1/8). Gunungan Grebeg 1 Syawal akan diperebutkan pada Lebaran hari pertama (Kamis, 8/8).
Pada Grebeg 1 Syawal tahun ini Sultan akan membagikan tujuh buah gunungan kepada masyarakat yakni: lima gunungan akan dibagikan untuk masyarakat di halaman Masjid Gedhe Kauman, satu gunungan akan dikirim ke Kadipaten Pakualaman dan satu gunungan akan dikirim ke Kepatihan Yogyakarta ( kompek kantor Pemda DIY).
Gunungan yang dibawa ke Kepatihan, disamping dikawal prajurit, juga akan dikawal Liman (red. gajah) dari Bangsal Ponconiti Kraton Yogyakarta, melewati Siti Hinggil Pagelaran, kemudian lewat Alun-alun Utara, Kantor Pos kemudian ke Kepatihan Yogyakarta melawan arah.
"Selama gunungan Grebeg 1 Syawal dibawa ke Kepatihan, jalan di sepanjang Maliobo yakni pukul 10.00-11.30 ditutup," kata Iswanto.
Mengingat, pada 8 Agustus pegawai Pemda DIY masih libur, masyarakat di sekitar kepatihan diharapkan datang untuk ikut serta memperebutkan gunungan.