Jumat 02 Aug 2013 06:15 WIB

Minta Bantuan Pesawat Udara AS, Polisi Afghanistan Malah Dibom

Red: Didi Purwadi
Aksi kekerasan masih terus melanda Afghanistan (ilustrasi)
Foto: AP/Rahmat Gul
Aksi kekerasan masih terus melanda Afghanistan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Serangan udara Amerika Serikat menewaskan lima polisi Afghanistan selama operasi bersama untuk menyerang gerilyawan. Insiden tersebut tampaknya akan semakin memperburuk hubungan antara kedua negara sekutu itu.

''Pasukan Afghanistan dan AS meminta bantuan udara ketika memerangi gerilyawan di provinsi wilayah timur, Nangarhar,'' kata koalisi NATO pimpinan AS dan para pejabat setempat melaporkan bahwa pasukan khusus bertindak setelah serangan gerilya terhadap sebuah pos polisi.

"Kami bisa memastikan bahwa lima polisi Afghanistan tanpa sengaja terbunuh kemarin (Rabu)," kata Letnan Kolonel Will Griffin, juru bicara Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) pimpinan NATO, kepada AFP.

"Itu adalah operasi gabungan ANSF (Pasukan Keamanan Nasional Afghanistan) dan ISAF. Mereka meminta bantuan udara yang mengakibatkan kematian lima polisi Afghanistan," lanjutnya.