REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak kepolisian masih mencari sejumlah korban yang diduga ikut dirugikan akibat aktivitas sekawan perampok mobil lintas provinsi. Sebelumnya, diketahui lima perampok membawa kabur mobil Toyota Avanza di Tol Cikarang, Bekasi, Rabu (31/7) lalu.
Dari perampokan tersebut tiga pelaku berhasil dibekuk di Mauk, Tangerang di hari yang sama dan menewaskan dua pelaku yang diakui telah melakukan perlawanan di Pasar Kemis, Tangerang, Jumat (2/8).
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heriawan mengatakan, mereka telah melakukan enam kali perampokan mobil. "Tiga di Tegal dan tiganya lagi di Yogyakarta," katanya, Jumat (2/8).
Namun, ketika ditanya terkait korban jiwa yang ditimbulkan akibat perampokan tersebut, pihak kepolisian masih mendalaminya. Herry mengatakan, yang pasti, setiap pelaku melakukan aksinya, korban selalu dianiaya.
Menurut Herry, sekawanan ini sudah melakukan perampokan selama dua tahun. Dan diduga mereka menjual hasil rampokannya di daerah Serang, Banten. "Makanya kita akan kembangkan nanti di Serang," katanya.
Seperti diketahui, lima korban diringkus berkat adanya GPS di bagian bawah mobil rampokan. Tiga perampok yang diringkus berinisial DW, URP dan IKH. Sementara, HR dan FT ditembak mati petugas karena melawan.