REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Sebanyak 360 personil kepolisian diturunkan untuk turut mengamankan situasi dan kondisi selama musim mudik Lebaran 1434 Hijriah di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Cilegon, Banten. Hal tersebut ditujukan, agar tindak kriminalitas yang biasa terjadi di titik-titik mudik, seperti pelabuhan, bisa terminimalisasi.
Kepala Kepolisian Resor Kota Cilegon, Ajun Komisaris Besar Defrian Donimando, mengatakan kekuatan pengamanan tersebut, berlangsung mulai dari H-7 hingga H+7 Idul Fitri 2013 ini. ''Ya, personil pengamanan yang diturunkan dari Polres Cilegon saja, sebanyak sekitar 360 anggota,'' kata Defrian, kemarin, di Pelabuhan Merak, Banten.
Ia menjelaskan, bahkan dalam ratusan personil pengamanan tersebut, terdapat pula di dalamnya dua pleton pengamanan khusus. ''Satu pleton tim Jihandak (Penjinak Bahan Peledak-Red) dan satu pleton Sniper dari Polda Banten,'' jelasnya.
Defrian menerangkan, personil pengamanan tersebut, bertugas secara bergantian di Pelabuhan Merak ini. Meski berjumlah 300 lebih, akan tetapi saat ini jumlah personil yang bertugas di lapangan, sekitar 90 orang.
''Kekuatan penuhnya sebanyak 360 personil. Ya sekarang-sekarang ini namun yang baru bertugas setiap harinya 90 personil,'' kata Defrian. Jumlah tersebut, hanyalah baru 2/3-nya saja dari kekuatan penuh.
Ia mengungkapkan, sebanyak 90 personil kepolisian yang bertugas sehari-hari tersebut merupakan anggota kepolisian yang tak berseragam. ''Di titik-titik tertentu kami tempatkan personil mobile yang tak berseragam,'' tegasnya.
Mereka diturunkan untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminal kejahatan seperti, pencurian barang pemudik, penipuan, hingga pembiusan, yang memang biasa terjadi saat aktivitas bermudik Lebaran seperti ini. Setiap satu shift, polisi tak berseragam ini bertugas sebanyak 45 orang.