REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Persebaya 1927 menunjuk Fabio Oliveira sebagai pelatih kepala. Mantan asisten pelatih timnas Indonesia itu akan menukangi Bajul Ijo selama putaran dua Indonesia Premiere League (IPL) musim 2013. CEO PT Persebaya Indonesia Cholid Goromah mengatakan tanda tangan kontrak telah dilakukan, Jumat (2/8).
Fabio datang untuk menggantikan Ibnu Grahan yang mengundurkan diri pada akhir putaran pertama. Kehadiran Fabio diharapkan dapat meningkatkan performa Persebaya pada putaran dua. Pelatih asal Brasil tersebut bahkan ditargetkan membawa Bajul Ijo menjadi juara LPI. "Target untuk dia adalah membawa Persebaya juara. Minimal jadi runner-up," kata Cholid kepada Republika, Sabtu (3/8).
Cholid yakin betul Fabio merupakan sosok tepat. Karena dianggap telah kenal karakter pemainan Bajul Ijo setelah sebelumnya pernah menjadi pelatih klub Internal PSSI Surabaya, PS Suryanaga. "Ini tidak akan terlalu menyulitkan dia untuk melakukan adaptasi. Dia sudah kenal dengan karakter permainan Persebaya," ujarnya.
Untuk memenuhi target tersebut tentu bukan hal mustahil. Peluang Persebaya menjadi juara masih terbuka. Saat ini Andik Vermansah dan kawan-kawan berada di peringkat lima klasemen IPL dengan torehan 27 poin dari 14 laga. Persebaya tertinggal 13 poin dari sang pemuncak klasemen, Semen Padang.
Selama di Persebaya, Fabio akan didampingi Mursyid Effendi dan Ahmad Rosyidin yang menjadi asistenya di kursi kepelatihan Bajul Ijo. Fabio berharap bisa membayar kepercayaan dan memenuhi target yang dibebankan kepadanya. Ia cukup optimistis bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat Surabaya.
Pelatih berkepala plontos itu juga mengaku sudah paham dengan karakter permainan beberapa pilar Persebaya. Setidaknya, kata Fabio, ada tiga pemain pilar Persebaya yang sudah ia ketahui betul gaya permainannnya. "Semoga lancar. Saya sudah paham betul dengan karakter sejumlah pemain seperti Andik Vermansah, M Taufiq dan Endra Prasetya," kata Fabio.
Fabio tak mau buru-buru bicara mengenai target juara, ia ingin lebih dulu mengembalikan karakter permainan Persebaya. "Berani dan 'ngeyel' adalah ciri khas pemain Surabaya. Persebaya harus bisa kembali bermain dengan karakter seperti itu," ujarnya.