REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sebuah bus dari Polda Sumatra Selatan yang membawa 30 orang anggota Shabara terguling di tikungan Ulak Bumi, Desa Gunung Kerto, Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat, Sabtu (3/8).
Bus yang dikemudikan Briptu Pol Bambang Rio tersebut terguling saat membawa anggota Sabhara yang baru selesai melaksanakan tugas pengamanan di Kabupaten Empat Lawang pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilkada setempat.
Kabid Humas Kombes Pol R Djarod Padakova menjelaskan, kecelakaan terjadi saat bus dalam perjalanan menuju Palembang. "Kecelakaan terjadi di tikungan Ulak Bumi, Lahat. Tercatat ada 17 anggota Sabhara yang mengalami luka-luka ringan dan langsung dibawa ke RSUD Lahat dan puskesmas setempat," kata Djarod.
Menurut Kasatlantas Polres Lahat AKP Agung Adhitya, bus Pengendalian Masyarakat (Dalmas) Samapta Polda Sumsel Nopol V 6007-7 yang dikemudikan Briptu Bambang Rio tiba tiba kehilangan kontrol saat melintas di tikungan yang menikung dan curam.
Kepada wartawan Kapolres Lahat AKBP Budi Suryanto menjelaskan, setelah korban yang luka ringan menjalani pengobatan, telah disiapkan bus pengganti dan langsung berangkat dari Mapolres Lahat menuju Palembang. "Semuanya sudah sudah bisa teratasi," katanya.