REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Petugas Pos Pengamanan Operasi Ketupat Jaya 2013 Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, mencatat lebih dari 70 ribu sepeda motor melintas di jalur mudik setempat, Sabtu.
"Kenaikan jumlah pemudik meningkat drastis selepas buka puasa hingga pukul 21.00 WIB yang mencapai rata-rata 6 ribu motor per jam," ujar Wakasatlantas Polresta Bekasi Kota AKP Mustamal di Bekasi.
Menurut dia, meski Sabtu malam diprediksi sebagai puncak arus mudik Lebaran 2013, tapi jumlah kendaraan yang melintas cenderung tertangani oleh petugas jaga di lapangan.
"Sejak pagi tadi hingga malam ini, lalu lintas cenderung lancar. Bahkan kecelakaan lalu lintas pun terpantau hanya berskala ringan," katanya.
Menurutnya, sebanyak 70 ribu lebih motor yang melintas saat ini baru separuh dari puncak arus mudik hari kedua yang diprediksi berlangsung pada Minggu (4/8). "Kami memprediksi tidak akan sampai terjadi penumpukan kendaraan saat puncak arus mudik karena masa cuti bersama relatif panjang," katanya.
Namun demikian, pihaknya sempat mencatat sejumlah titik kepadatan lalu lintas di jalur mudik Jalan KH. Noer Alie hingga Jalan Chairil Anwar. Titik tersebut di antaranya berada di simpang Sumber Arta dan simpang perumahan Bumi Satria Kencana.
"Di simpang Sumber Arta terjadi penyempitan badan jalan, sehingga arus mudik dari arah barat menuju timur menumpuk sekitar satu kilometer," katanya.
Sementara kemacetan di simpang perumahan Bumi Satria Kencana terjadi akibat adanya proyek betonisasi jalan di lokasi setempat.