REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Kamboja menerima 2,09 juta pengunjung internasional pada semester pertama 2013, naik 19 persen dibandingkan dengan 1,75 juta wisatawan pada periode yang sama tahun lalu, angka dari kementerian pariwisata menunjukkan, Sabtu.
Selama periode Januari-Juni tahun ini, Vietnam masih menduduki puncak daftar di antara 10 negara yang mengirim pengunjung terbanyak ke Kamboja, diikuti oleh Korea Selatan, China, Laos dan Thailand.
Sekitar 48 persen pengunjung bepergian ke Kamboja melalui udara, 49 persen transportasi darat dan sisanya dengan lalu lintas air.
Pariwisata merupakan salah satu sektor penunjang perekonomian di negara Asia Tenggara itu. Tahun lalu, negara menerima sekitar 3,5 juta orang asing, dengan penghasilan lebih dari dua miliar dolar AS.
Menteri Pariwisata Thong Khon mengatakan kepada Xinhua bahwa sektor ini diharapkan akan menyambut empat juta wisatawan mancanegara tahun ini, naik 12 persen tahun-ke-tahun.
Ia mengatakan pemilihan umum pada pekan pekan lalu tidak mempengaruhi wisatawan berkat keamanan penuh dan stabilitas politik negara yang sehat.
Kamboja terkenal untuk peninggalannya abad ke-12 Kuil Angkor Wat, sebuah situs warisan dunia, yang terletak sekitar 315 kilometer di barat laut Phnom Penh, ibu kota Kamboja.
Candi ini mendapat kunjungan sampai dengan 1,12 juta turis asing pada semester pertama tahun ini, naik enam persen tahun-ke-tahun.
Selain itu, negara ini memiliki garis pantai yang murni, yang menawarkan salah satu teluk yang paling indah di dunia. Pantainya membentang di sepanjang 450 kilometer melalui empat Provinsi Koh Kong, Preah Sihanouk, Kampot dan Kep.