REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Tiga peristiwa kebakaran terjadi di tiga lokasi yang berbeda di Kota Semarang hari ini. Kerugian materi akibat kebakaran-kebakaran tersebut diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Dua kebakaran terjadi Ahad dini hari, yaitu di Kelurahan Tanjung Emas dan Srondol. Sedangkan satu peristiwa lainnya terjadi pada siang hari di Kelurahan Gayamsari.
Kebakaran pertama terjadi pada pukul 01.00 WIB. Api membakar tiga kandang kambing serta sebuah warung makan dan bengkel di Kelurahan Tanjung Emas.
Kapolsek Semarang Utara Komisaris Sugiyanto mengatakan bangunan yang terbakar merupakan rumah semi permanen yang berada di bantaran rel Kereta Api. "Jadi yang kebakaran bukan pemukiman," katanya.
Kebakaran kedua terjadi di sebuah rumah milik Novi Budi Prasetyo di Jalan Karangrejo IV, Srondol, Semarang pada sekitar pukul 05.00 WIB.
Kebakaran diduga berawal ketika Novi akan makan sahur sekitar pukul 03.30 WIB. "Saat menyalakan pompa air, sempat ada sengatan listrik," katanya.
Pada pukul 05.00 WIB, terdengar suara ledakan kecil dan ternyata bagian atas teras rumah sudah berasap. Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan bagian depan rumah Novi tersebut.
Peristiwa ketiga, tujuh rumah yang berlokasi di belakang Pasar Gayamsari Semarang, Ahad siang ludes terbakar.
Menurut salah seorang warga Budi (45), api diduga berasal dari salah satu gudang barang bekas yang terbuat dari kayu.
Api langsung merembet ke bangunan lain yang posisinya saling berhimpitan. "Api cepat membakar bangunan gudang karena terbuat dari kayu," katanya.
Warga yang mengetahui peristiwa itu segera berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Tak berapa lama, dua unit kendaraan pemadam kebakaran tiba di lokasi. Petugas sempat kesulitan karena jalan akses ke lokasi yang relatif sempit.