REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno memastikan bahwa bom yang meledak di Wihara Ekayana, Kelurahan Duri Kepa, Jakarta Barat, Ahad (5/8) malam berdaya ledak rendah sehingga hanya menimbulkan sedikit kerusakan.
Bom yang meledak dan melukai seseorang jemaat perempuan bernama Rice tersebut terletak di pintu masuk, sementara benda lain yang ditengarai bom dan berada di pintu masuk dalam oleh jemaat disiram air sehingga tidak meledak.
"Jemaat mengangkat benda yang mengeluarkan asap dan disiram air," kata Putut di Jakarta, Senin (5/8) dini hari.
Putut mengatakan saat ini tim gabungan berupaya segera menyelesaikan olah TKP ledakan agar rumah ibadah tersebut dapat segera digunakan kembali. Ia juga mengatakan hasil olah TKP akan digunakan untuk menelusuri pelaku peledakan.
Sebelumnya, peristiwa ledakan terjadi di Wihara Ekayana Jalan Mangga II/8 RT 08/08 Kelurahaan Duri Kepa, Jakarta Barat, Ahad sekitar pukul 19.01 WIB. Ledakan terjadi di pintu masuk kebaktian, diduga terdapat tas mencurigakan berisi plastik warna hijau diperkirakan seberat tiga kilogram.
Kepulan asap juga terjadi di pintu masuk ke dalam yang diduga isinya telepon selular, serpihan besi, kabel dan baterai persegi.