Senin 05 Aug 2013 04:59 WIB

Jokowi Siap Tutup BUMD Merugi

Jokowi
Foto: Republika/Agung Supri
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengaku berencana menutup Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang tidak memberikan keuntungan kepada Pemprov DKI Jakarta. Meski begitu, dirinya belum bisa memastikan waktu yang tepat untuk melakukan penutupan tersebut. "Masih dalam proses, seperti Darma Jaya, kita baru menghitung semuanya," kata Jokowi, saat blusukan dan membagikan paket sembako di pemukiman padat penduduk Muara Angke, Jakarta Utara, seperti dilansir situs beritajakarta.

Jokowi mengatakan, Pemprov DKI juga memberikan sejumlah opsi di antaranya menyuntikkan dana agar BUMD tersebut berjalan baik sehingga mampu menyumbangkan keuntungan. "Kita punya kategori mana saja BUMD yang layak disuntik dana atau ditutup. Atau opsi lain kita gabungkan dengan BUMD lainnya," katanya.

Jokowi mengaku, sejumlah BUMD yang tidak produktif disebabkan kinerja manajemen yang buruk. Mantan Walikota Solo ini menegaskan, penutupan BUMD akan memakan waktu lama mengingat ada sejumlah peraturan yang wajib dipenuhi terlebih dahulu. "Kendalanya banyak, ada pergub yang harus kita lalui dan dibutuhkan persetujuan dewan. Jadi, saya belum berani ngomong kapan," ungkapnya.

Jokowi menambahkan, kebijakan penutupan sejumlah BUMD yang tidak menguntungkan  untuk memberikan pemasukan kepada Pemprov DKI Jakarta. "Kita tidak mungkin  terus menyuntikkan dana tapi tidak memberikan kontribusi," tambahnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement