REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Cuaca buruk mengakibatkan penerbangan pesawat Sriwijaya Air dan Ekspres Air dari Bandara Babullah Ternate, Maluku Utara (Malut) untuk tujuan Jakarta dan Makassar Senin pagi ditunda.
Petugas Bandara Babullah Ternate, Zainal ketika dihubungi Senin siang mengatakan, kedua pesawat tersebut seharusnya tinggal landas pukul 08.00 dan 09.00 WIT, tetapi karena cuaca buruk hingga Senin siang belum bisa terbangkan.
Cuaca buruk di Bandara Babullah Ternate disebabkan hujan lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Ternate dan sekitarnya, sehingga jarak pandang hanya 500 meter, padahal idealnya jarak pandang untuk penerbangan minimal 4.000 meter.
"Belum bisa dipastikan kapan kedua pesawat tersebut terbang, karena sampai saat ini cuaca masih memburuk dan belum ada tanda-tanda hujan akan reda," katanya.
Buruknya cuaca di Bandara Babullah Ternate tersebut juga mengakibatkan sejumlah pesawat seperti Garuda Indonesia dan Sriwijaya yang seharusnya mendarat di bandara itu dari Makassar dan Jakarta terpaksa mengalihkan pendaratannya di Bandara Sam Ratulangi Manado.
Menurut Zainal, kedua pesawat tersebut juga belum dipastikan apakah melanjutkan penerbangan ke Bandara Babullah Ternate.
Hingga kini para calon penumpang pesawat di Bandara Babullah Ternate masih bertahan dengan harapan cuaca membaik, sehingga mereka bisa terbang pada hari ini.
Sementara itu, Prakirawan Cuaca BMKG Ternate, Sitti Febrina Nukila ketika dikonfirmasi mengatakan hujan lebat dan disertai angin kencang di wilayah Ternate saat ini disebabkan oleh adanya anomali cuaca dan diperkirakan akan berlangsung dua hari ke depan.
Oleh karena itu, maskapai penerbangan dan angkutan laut diimbau untuk tetap waspada guna menghindari kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan.