REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama musim mudik Lebaran, pelayanan kesehatan di DKI Jakarta tetap buka, dari puskesmas tingkat kecamatan hingga rumah sakit umum daerah.
Kepala UPT Jamkesda Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Theryoto mengatakan, pelayanan kesehatan melalui Kartu Jakarta Sehat (KJS) akan tetap dibuka. Pun pelayanan KJS bagi warga tidak mampu yang ingin membuat baru tetap akan terbuka.
"Pelayanan KJS tidak ada perubahan sama seperti hari biasanya saat lebaran nanti," ujarnya kepada ROL, Senin (5/8).
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emmawati mengatakan, puskesmas dan RSUD akan tetap buka saat Lebaran. Tetapi untuk puskesmas tingkat kelurahan akan tutup pada 8-9 Agustus mendatang.
Tenaga medis yang masuk kerja akan diatur terutama bagi tenaga medis yang Muslim. Dinkes memberikan kelonggaran bagi tenaga medis muslim untuk menjalankan Shalat Ied.
Theryoto menjelaskan, tenaga medis yang berstatus PNS hanya mendapatkan libur selama satu pekan. Bagi kepala Satuan Kerja Pemerinta Daerah (SKPD) telah dilarang mengambil cuti tambahan nantinya.
Selain rumah sakit dan puskesmas, Dinkes juga menyediakan posko kesehatan untuk arus mudik dan arus balik. "Kami siapkan 53 posko kesehatan di titik-titik keberangkatan kendaraan untuk mudik seperti terminal, stasiun, bandara dan pelabuhan"ujarnya. rat