REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Arus kendaraan para pemudik menuju maupun keluar DIY didominasi dari dan ke arah timur. Hal ini terpantau di Posko Pemantauan Angkutan Lebaran Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika DIY.
Dari data H-7 sampai H-4 jumlah kendaraan yang keluar dan masuk lewat pintu timur (posko pemantauan Dishubkominfo DIY di Kalasan) sebanyak yakni 132 ribu kendaraan (arus masuk) dan 129 ribu (arus keluar), kata Koordinator Posko Induk Pemantauan Angkutan Lebaran Dishubkominfo DIY Erwin Istiawan, Senin (5/8).
Jumlah kendaraan yang masuk maupun keluar di pintu timur per hari rata-rata 40 ribu kendaraan. Namun pada H-4 jumlah kendaraan yang keluar dan masuk dari pintu barat (posko pemantauan Dishubkominfo DIY di Gamping) juga sudah hampir 40.ribu kendaraan yakni arus masuk sebanyak 40.435 kendaraan dan arus keluar sebanyak 38.365 kendaraan.
Dari pemantauan yang dilakukan Dishubkominfo DIY, arus kendaraan yang masuk ke DIY masih akan terus mendominasi hingga beberapa hari kedepan. Setelah Lebaran kebanyakan kendaraan akan memadati obyek-obyek wisata di DIY.
Untuk arus balik akan mulai tampak pada H+1 dan H+2. Karena cuti bersama sebelum Lebaran. Sehingga nanti di akhir pekan setelah Lebaran diperkirakan puncak arus balik. Karena para pemudik sebagian besar mulai bekerja pada 12 Agustus.
Jumlah kendaraan dari timur untuk masuk sebanyak terus dominasi jumlah kendaraan yang melintas di empat pintu masuk yang dipantau Dishubkominfo DIY. Arus kendaraan dari arah timur yang melintas melalui Kalasan mendominasi kepadatan kendaraan yang masuk ke DIY.