REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua MPR RI Sidarto Danusubroto mendesak Polri untuk segera mengungkap pelaku dan motif peledakan bom di Vihara Ekayana Arama, di Tanjung Duren, Jakarta.
"Polri mampu mengungkap kasus tersebut. Mereka punya alat canggih, punya peta jaringan terorisme, serta punya alat deteksi yang modern," katanya di sela kegiatan pembagian sembako di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin.
Menurut Sidarto, dirinya belum melihat adanya kaitan antara peledakan bom di Vihara Ekayana dan konflik di Myanmar. Dalam insiden kekerasan, menurut dia, apa pun bisa terjadi.
"Insiden peledakan bom ini harus segera diusut tuntas. Negara Indonesia tidak boleh dikotori oleh kekerasan," kata purnawirawan inspektur jenderal polisi ini.
Pada kesempatan tersebut, Sidarto juga mengecam keras pelaku peledakan bom di Vihara Ekayana.
Menurut dia, perusakan dan penganiayaan itu pidana."Penegakan hukum harus di tegakkan secara tegas," kata Ketua DPP PDI Perjuangan ini.
Ia menilai, peledakan bom ini mengusik kehidupan masyarakat yang damai, apalagi saat ini menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Sebelumnya diberitakan dua paket bom meledak di Vihara Ekayana Arama, di Tanjung uren, Jakarta Barat, pada Minggu (4/8) malam.
Akibat ledakan bom tersebut, sebagian bangunan vihara rusak, serta tiga orang mengalami luka ringan.