REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bomber Persib Bandung, Sergio Van Dijk mengaku kecewa tak dipanggil pelatih tim nasional senior Indonesia Jacksen Ferreira Tiago untuk melakoni laga persahabatan melawan tim nasional Filipina di Stadion Manahan, Solo, 14 Agustus. Nama Van Dijk tak masuk dalam daftar 22 pemain yang telah diumumkan Jacksen.
"Sedikit kecewa. Namun saya menghargai keputusan pelatih Jacksen," kata Van Dijk melalui surat elektronik kepada wartawan di Jakarta, Senin (5/8) malam.
Untuk menghadapi Filipina, Jacksen memanggil lima striker. Kelima pemain itu adalah Boaz Solossa, Titus Bonai, Patrich Wanggai, Ferdinand Sinaga, dan Greg Nwokolo. Sementara Van Dijk yang belakangan ini selalu diduetkan dengan Boaz, disisihkan oleh Jacksen.
Pemain naturalisasi asal Belanda tersebut mencoba berpikir positif. "Mungkin pelatih ingin mencoba pemain lain di posisi striker. Keputusan pelatih demi keberhasilan Timnas Indonesia, bukan untuk saya pribadi," ujarnya.
Van Dijk menambahkan, laga melawan Filipina adalah pertandingan uji coba. Sehingga Jacksen harus memanfaatkan kesempatan ini untuk terus menjajal striker-striker terbaik yang ada di Indonesia sebelum akhirnya menemukan skuat final untuk laga Pra-Piala Asia 2015 melawan Cina, Oktober mendatang.
Sejauh ini, Van Dijk memang belum bisa menjawab keraguan para suporter timnas Indonesia. Ketangguhan Van Dijk Persib Bandung tak menular ketika bermain di level timnas. Dari empat laga terakhir melawan Arab Saudi, Belanda, Arsenal dan Liverpool, Van Dijk belum bisa mencetak gol.
Meski kali ini tak dipanggil timnas, hal tersebut tak menyurutkan semangatnya untuk terus membela skuat Garuda. Van Dijk mengaku harus berlatih lebih keras dan lebih bagus. "Semoga saya bisa bermain pada pertandingan lainnya," tutur striker berkepala plontos tersebut.