REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Dewan Keamanan PBB, Senin (5/8), mengutuk serangan mematikan di dekat konsulat India di satu kota di timur Afghanistan pada akhir pekan lalu. Serangan menewaskan 12 orang dan melukai 24 orang lagi.
''Aksi kekerasan terhadap perwakilan konsuler dan diplomatik membahayakan atau merenggut nyawa warga yang tak berdosa dan sangat menghambat operasi normal pejabat dan perwakilan semacam itu,'' kata satu pernyataan Dewan Keamanan.
Anggota DK menyampaikan di dalam pernyataan tersebut simpati mendalam mereka dan belasungkawa tulus kepada keluarga korban aksi keji itu dan kepada rakyat serta Pemerintah Afghanistan.
Pada Sabtu (3/8), 12 orang --termasuk tiga penyerang-- tewas dan 24 orang lagi cedera dalam penembakan dan pemboman mobil bunuh diri di dekat misi India di Jalalabad, Ibu Kota Provinsi Nangarhar.
Kebanyakan korban jiwa adalah anak kecil saat ledakan terjadi di dekat satu masjid. Di sana, anak-anak sedang menghadiri pelajaran keagamaan. Tak ada staf India yang cedera dalam serangan tersebut.