REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Geliat syiar Islam di tanah Papua terus diperkuat. Itu dimulai dengan mempersiapkan sarana peribadatan guna menunjang aktivitas berdakwah.
Di Manokwari, tepatnya lembah Baliem, Yayasan Al-Fatih Kaafah Nusantara (AFKN) bersama Mualaf Center Indonesia berencana membangun masjid.
“Insya Allah, kita sudah coba galang dana guna membangun mushala bertingkat di lembah Baliem," kata Indra Wibowo, Pendiri Mualaf Center Indonesia dalam pesan singkat kepada ROL, Selasa (6/8).
Indra menukil perkataan Ustaz Fadzlan Gamaratan, di daerah lembah baliyem tidak ada listrik. Namun alam disana menjadi penyalur suara azan lewat gema di celah bukit.
Menurut Indra, pihaknya bersama Ustaz Fadzlan juga merintis dana guna membantu para mualaf disana. Melalui dana itu, nanti akan dipergunakan guna memperluas jangkauan dakwah.
Harapannya, semakian banyak masyarakat disana mengenal Islam, hingga akhirnya kembali pada Islam.“Alhamdulillah, banyak mau membantu. Kalangan mualaf juga ambil bagian dalam hal ini,” kata dia.
Ditanya soal realisasinya, Indra mengatakan pembangunan masjid itu merupakan rencana jangka panjang. Bila diibaratkan, masjid ini akan menjadi pembuka jalan dakwah Islam di sana. “Kita coba konsisten dengan rencana ini. Jadi, enggak hanya sekedar mimpi saja. Ya ibaratnya memecah telur lah,” kata dia.