REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kapolres Mataram AKBP Kurnianto Purwoko mengatakan, sebanyak 563 personel disiapkan untuk menjaga keamanan pawai takbiran di sembilan kecamatan yang menjadi wilayah hukumnya, termasuk ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat.
"Penurunan personel ini sebagai bentuk tanggung jawab dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat sekaligus menjaga kelancaran menyambut hari kemenangan umat muslim taggal 1 Syawal 1434 Hijriyah," katanya di Mataram, Selasa (7/8) malam.
Menurutnya, ratusan personel itu akan disebar pada sejumah titik yang menjadi lokasi pawai takbiran, seperti untuk Kota Mataram berlangsung pada tiga titik yakni di Ampenan, Cakranegara dan Lapangan Umum Mataram sebagai arena utama, begitu juga di Kecamatan Narmada dan Lingsar.
Dikatakannya, keterbatasan aparat yang dimiliki belum dapat secara maksimal menjaga keamanan pada saat malam takbiran.
"Oleh karena itu, kami sangat berharap agar masyarakat ikut berpartisipasi dalam menjaga keamanan wilayah masing-masing demi kelancaran dan kesukseskan pawai takbiran," katanya.
Menurut keterangan, sekitar 300 lingkungan di Kota Mataram akan ikut menyemarakkan kegiatan pawai takbiran di tiga titik.
Ratusan miniatur masjid, ka'bah, lampion dan kaligrafi sudah dipersiapkan oleh masing-masing masjid yang ada di Kota Mataram, untuk ikut serta dalam pawai takbiran menyambut 1 Syawal 1434 Hijriah.
Berbagai perlengkapan pawai takbiran itu akan diarak keliling Kota Mataram, bersama para remaja masjid dan warga setempat sambil mengumandangkan takbir, tasbih dan tahmid sebagai tanda kegembiraan dan syiar Islam.