REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Tim Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sudah meluncur ke Gorontalo dan dijadwalkan tiba di Bandara Jalaluddin pada Rabu siang pukul 14.00 WITA.
Kepala Seksi Keselamatan Penerbangan Bandara Jalaluddin Isnan L. mengatakan pihaknya telah memberangkatkan satu pesawat Wings Air untuk menjemput tim KNKT. Ada pula Direktur Navigasi Udara Kementerian Perhubungan, serta Kepala Bandara Jalaluddin.
"Mereka akan dijemput di Bandara Sam Ratulangi Manado, sekalian dengan beberapa peralatan untuk mengevakuasi pesawat dari landasan," ungkapnya.
Setelah tiba di Gorontalo, kata dia, tim KNKT akan melakukan pemeriksaan, kemudian mengikuti rapat bersama pemprov Gorontalo dan sejumlah pihak terkait. Ia belum bisa memastikan kapan evakuasi pesawat akan dilakukan, karena pesawat Lion Air dengan bangkai sapi hingga kini masih ada di landasan.
Sebelumnya, pesawat Lion Air dari Jakarta ke Gorontalo tergelincir di Bandara Jalaluddin akibat menabrak tiga ekor sapi di landasan.
Di dalam pesawat dengan nomor penerbangan JT-892 tersebut, terdapat 110 penumpang, termasuk lima bayi, tujuh orang kru termasuk Pilot Iwan Permadi dan Co Pilot Faisal Hasnan. Peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa (6/8) malam sekitar pukul 21.00 WITA.
Kejadian itu mengakibatkan Bandara Jalaluddin ditutup sementara dan enam penerbangan pada Rabu (7/8) dibatalkan.