REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan pada H-2 turun menjadi 15.282 penumpang jika dibandingkan jumlah penumpang sehari sebelumnya yang mencapai 21.003 penumpang.

Kepala Terminal Kampung Rambutan, Dwi Basuki, Rabu, menjelaskan bahwa penurunan jumlah penumpang disebabkan oleh meratanya jumlah pemudik yang sudah pulang ke kampung halaman sejak hari H-5 (Sabtu 3/8) lalu.

"Selain itu sekarang juga banyak penumpang yang memanfaatkan layanan mudik gratis, sehingga lonjakan penumpang tidak terjadi," kata Dwi.

Dibandingkan data angkutan lebaran tahun lalu, jumlah pemudik di Terminal Kampung Rambutan memang tergolong turun. Jika pada tahun lalu puncak arus mudik tercatat pada hari H-2 Lebaran (17 Agustus 2012), maka tahun ini diprediksi puncak arus mudik terjadi pada hari Minggu (H-4) lalu.

Sebanyak 26.546 penumpang diberangkatkan dari Terminal Kampung Rambutan pada Minggu, yang masih merupakan jumlah tertinggi dalam masa angkutan lebaran tahun ini.

Pantauan hingga pukul 13.00 WIB, lalu lintas penumpang di dalam terminal tampak lengang dengan beberapa bus yang relatif kosong menunggu mereka untuk berangkat ke kampung halaman pemudik.

Terminal yang sempat didatangi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Senin (5/8) lalu itu merupakan pintu gerbang pemudik tujuan Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Sumatera.

Hingga Rabu siang, jumlah penumpang yang telah berangkat dari Terminal Kampung Rambutan tercatat sebanyak 4.201 penumpang dengan 175 unit bus yang dikerahkan.

Pihak terminal sebelumnya mengatakan telah menyiapkan sekitar 1.000 bus guna mengantisipasi lonjakan penumpang pada musim mudik Idul Fitri 1434 Hijriah tahun ini.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00