REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Harga daging sapi di Sukabumi, Jawa Barat, merangkak naik. Hingga Rabu (7/8) atau H-1 Lebaran, rata-rata harga daging sapi Rp 120 ribu setiap kilogram.
"Sebenarnya pasokan daging sapi ke pasaran lancar dibandingkan dengan beberapa pekan lalu, namun karena permintaan yang tinggi dari masyarakat untuk persiapan perayaan Idul Fitri, harganya menjadi melambung," kata salah seorang penjual daging sapi di Pasar Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Suhendi kepada wartawan, Rabu.
Menurut Suhendi, tingginya harga daging sapi di pasaran juga disebabkan mahalnya daging sapi di tingkat peternak. Bahkan untuk ukuran satu kilogram dalam kondisi hidup dihargai Rp 90 ribu. Sehingga setelah ditambah ongkos distribusi harga daging menjadi tambah mahal.
Meskipun pasokan daging sapi impor sudah masuk ke pasaran tetapi tepat tidak menjadi solusi, diakuinya harga daging sapi impor dijual dengan harga paling mahal hanya Rp 80 ribu per kg namun peminatnya minim, konsumen lebih memilih daging sapi lokal.
Selain itu, minimnya peminat daging sapi impor karena kondisi daging yang kurang segar, berair dan terlalu banyak lemak. Sehingga, masyarakat tidak mempedulikan daging sapi murah tersebut walaupun pedagang sudah mencoba menjajakannya.
"Makanya kami mengandalkan daging sapi lokal dibandingkan dengan yang impor, untuk sehari ini saja daging sapi lokal sudah saya jual sebanyak satu ton atau seribu kg termasuk karkasnya. Namun, untuk yang impor hanya beberapa kilogram saja yang dibeli masyarakat, bahkan pemilik rumah makan dan pedagang bakso juga memilih daging sapi lokal," tambanya.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Sukabumi, Ela Nurlaela mengatakan, tingginya harga daging sapi disebabkan permintaan masyarakat yang melonjak. Selain itu, walaupun pasokan lebih lancar, tapi sudah menjadi kebudayaan konsumen menjelang lebaran ini senang memborong daging untuk perayaan Idul Fitri.
Selain itu, keberadaan daging sapi impor di pasaran pun bukan menjadi solusi untuk menekan harga daging sapi, tapi saat ini masyarakat sudah paham akan kualitas daging sapi karena yang impor kualitasnya di bawah yang lokal dan tingkat kesegarannya pun kurang.